KONSEP HUNIAN BERLANDASKAN SYARI'AH
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,
Indonesia termasuk negara yang sangat sedikit menyerap budaya dan tradisi Islam
dalam konsep sebuah kawasan hunian. Apa yang melatar belakangi hal ini ? Dan
bagaimana sesungguhnya kawasan hunian yang dibangun berlandaskan sistem syariah
?
Kehidupan modern, kesibukan, dan rutinitas sering kali
membuat orang abai dan lalai pada nilai-nilai agama. Padahal nilai-nilai agama
menjadi penting, karena ia bukan saja sebagai pegangan hidup, tetapi manusia
pada hakekatnya tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai spiritual. Karena itu
tidaklah mengherankan apabila sekarang mudah dijumpai kecenderungan masyarakat
modern ingin kembali pada kehidupan agamais yang sebelumnya dikesampingkan.
Salah satu cara untuk mengembalikan dan menghadirkan kembali hal itu bisa
dilakukan lewat komunitas di kawasan hunian.
Konsep lingkungan tempat tinggal yang Islami atau
berlandaskan syariah Islam adalah jawabannya. Dalam industri kawasan hunian,
perumahan yang mengedepankan nilai-nilai religi semula dipandang sebelah mata,
karena tidak semua developer perumahan jeli melihat peluang ini. Namun apabila
dilihat dalam perspektif bisnis dan pasar, dengan jumlah penduduk umat muslim
terbesar di dunia, pengembangan hunian berlandaskan syariah Islam punya potensi
yang luar biasa besar.
Dan memang benar, konsep hunian bernuansa Islami tumbuh dan
berkembang pesat. Dibilang ini sebagai tren baru di industri realestat,
ternyata tidak juga. Fenomena penggunaan label syariah Islam untuk properti
sudah ada sejak tahun 1995. Antara lain Griya Islami (yang kini bernama Griya
Citra Permai) dan Villa Ilhami di Tangerang, Telaga Sakinah di kota Bekasi.
Berikutnya, muncul Bukit Sakinah, Perumahan Muslim Ar-Royan – Depok, Puri
Insani, Cimanggis Green Residence, The Orchid serta masih banyak lagi.
Konsep lingkungan tempat tinggal yang Islami sesungguhnya
tidaklah sulit. Secara sederhana, konsep perumahan berlandaskan syariah Islam
merupakan sebuah hunian yang didesain secara Islami, baik arsitekturnya maupun
lingkungan kehidupannya. Di dalamnya terdapat simbol-simbol keislaman sekaligus
tata pergaulan dan kehidupan yang Islami. Hal ini yang tengah dikembangkan oleh
perumahan Cimanggis Green Residence.
Selain Cimanggis Green Residence yang dikembangkan oleh
Relife Green Development, The Orchid Realty punya pandangan senada. Dimana
lingkungan perumahan yang baik punya peranan penting dan biasanya menjadi
pertimbangan konsumen sebelum memutuskan membeli rumah.
Selain konsep, aspek lain yang perlu diperhatikan dan
membedakan sebuah hunian berfondasi syariah Islam dengan perumahan konvensional
pada umumnya, adalah manajemen dan struktur perusahaan yang melibatkan dewan
pengawas dan penasihat syariah. Juga yang tidak kalah penting, adanya budaya
yang senantiasa menterjemahkan nilai-nilai Islam dalam tata kelola perusahaan
pengembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar